Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat : Faktor-faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Manusia dan Jenis-jenis Kebutuhan

Kebutuhan manusia sifatnya tidak terbatas, sedangkan sumber daya yang terbatas. Nah bagaimana, jika sumber daya yang terbatas digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas? serta bagaimana cararanya memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas?. Dalam artikel ini akan dijelaskan Kegiatan Pelaku Ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.

1.  Kebutuhan Manusia

Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang diperlukan dan harus dipenuhi agar hidupnya menjadi layak.

A. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Manusia

Dengan adanya keberadaan manusia, membuat kebutuhan semakin beragam antara manusia satu dengan mannusia lainnya, membuat faktor kebutuhan manusia berbeda dalam memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan manusia berbeda beda karena dipengaruhi faktor-faktor. Dalam hal ini Faktor-faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Masusia akan diuraikan sebagai berikut.

a) Usia

Manusia memiliki usia yang berbeda-beda, baik itu masih bayi , remaja, orang dewasa bahkan orang tua. Kebutuhan manusia juga dipengaruhi oleh usianya, baik itu untuk makan, minum, pakaian dan lain sebagainya. Contoh bayi memerlukan pakaian sederhana seperti popok dan membutuhkan makanan yang lembut seperti bubur, susu. Sedangkan orang dewasa membutuhkan makanan yang lebih padat seperti nasi, ayam goreng, mie ayam dan pakaian yang lebih sempurna seperti kemeja, sepatu, celana dan lain sebagainya.

b) Tingkat Pendidikan

Semakin tinggi pendidikan seseorang maka dalam memenuhi kebutuhannya semakin banyak pula kebutuhannya, dalam hal ini menyebabkan tingkan pendidikan yang dijalani seseorang membutuhkan barang dan jasa berbeda-beda. Contoh seorang Mahasiswa kebutuhannya lebih banyak dibandingkan seorang siswa sekolah dasar.

c) Profesi

Setiap orang yang menjalani pekerjaan akan berbeda dalam pemenuhan perlengkapan dan peralatan mereka. Misal seorang petani membutuhkan bajak, sabit, cangkul dan lain-lain. Sedangkan seorang nelayang membutuhkan jaring, kapal motor, pancing dan lain sebagainya.

d) Keadaan Alam

Kebutuhan akan barang dan jasa dipengaruhi oleh keadaan alam tempat dimana manusia hidup. Dari keadaan alam yang berbeda akan menyebabkan kebutuhan manusia berbeda-beda. Misal masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan cenderung pakaiannya tebal sedangkan masyarakat yang tinggal di daratan rendah cenderung membutuhkan pakaian yang tipis.

e) Agama dan Adat Istiadat

Kehidupan manusia tidak terlepas dari agama dan adat-istiadat. Dalam ajaran agama dan adat-istiadat mempunyai aturan-aturan harus ditaati oleh pemeluknya, sehingga perbedaan agama dan adat-istiadat juga turut memengaruhi kebutuhan penggunaan barang dan jasa seseorang. Misal, Orang yang memeluk agam Islam memerlukan sajadah, tasbih, kopiah dan lain sebagainya sedangkan orang yang memeluk agama kristen/katholi membutuhkan pohon natal.

f) Jenis Kelamin

Jenis kelamin antara perempuan dan laki-laki juga memengauhi kebutuhan antara manusia satu dengan yang lainnya. Misal para perempuan membutuhkan perhiasan, kalung, cincin, kebaya, dan lain-lain. Sedangkan para pria membutuhkan dasi, jas, kemeja, dan lain sebagainya.

B. Jenis-jenis Kebutuhan

Kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan berbagai macam tersebut dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk kebutuhan, Yaitu kebutuhan berdasarkan Intensitas, Bentuk dan Sifatnya, Subjek yang membutuhkannya, waktu pemenuhannya dan wujudnya. Dalam hal ini Jenis-jenis Kebutuhan akan diuraikan sebagai berikut.

a) Kebutuhan berdasarkan Intensitas.

Kebutuhan manusia berdasarkan Intensitasnya dapat dibagi menjadi tiga (3) yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier.

1. Kebutuhan Primer

Primer berasal dari kata Primus, yang berarti pertama. Kebutuhan primer ini disebut juga kebutuhan alamih, karena kebutuhan ini berkaitan erat dengan kondrat kita sebagai manusia. Kebutuhan primer merupakan kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia. kebutuhan primer juga disebut kebutuhan pokok. Contoh kebutuhan primer yaitu makan, minum, pakaian dan tempat tinggal (sandang, pangan, pakan).

2. Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan Sekunder merupakan kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan atau pelengkap kebutuhan pokok. Kebutuhan sekunder tiap orang berbeda-beda. Contoh kebutuhan sekunder, yaitu perabot rumah tangga, radio, pendidikan, tas, sepeda motor, kursi, meja, alat olah raga, alat tulis dan sebagainya.

3. Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi dengan baik. Pada umumnya, pemenuhan kebutuhan tersier dilakukan oleh orang-orang kaya atau berpenghasilang tinggi dan biasanya dilakukan untuk memajukan status sosial. Contoh kebutuhan tersier, yaitu rumah mewah, perhiasan, berlian, mobil mewah dan lain sebagainya

b) Kebutuhan Berdasarkan Bentuk dan Sifat.

Kebutuhan berdasarkan bentuk dan sifatnya dapat dibedakan menjadi kebutuhan jasmani dan rohani.

1. Kebutuhan Jasmani

Kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh fisik atau badan manusia agar hidup secara baik dan layak. Contoh kebutuhan jasmani, yaitu makanan, minuman, pakaian alat olah raga dan sebagainya

2. Kebutuhan Rohani

Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dapat memberikan rasa puas pada jiwa, rohani, dan perasaan seseorang. Jika kebutuhan rohani tersebut terpenuhi maka seseorang akan merasa senang, terhibur, bahagia, tenteram, dan aman. Contoh kebutuhan rohani, yaitu perhatian orang tua, rekreasi ke tempat-tempat wisata, beribadah sesuai dengan agama dengan baik dan lain sebagainya.

c) Kebutuhan Berdasarkan Subjek yang Membutuhkan

Berdasarkan subjek yang membutuhkannya dapat dibedakan menjadi kebutuhan individual dan kebutuhan kelompok.

1. Kebutuhan Individual

Kebutuhan individual adalah kebutuhan yang berguna untuk pemenuhan atau pemuas kebutuhan seseorang secara pribadi (individu). Kebutuhan setiap individu berbeda-beda, hal tersebut dipengaruhi oleh keinginan, jenis pekerjaan, hobi, status sosial atau pun pendidikan. Contoh kebutuhan individual, yaitu kebutuhan seorang pelajar akan buku pelajaran.

2. Kebutuhan Kelompok

Kebutuhan kelompok merupakan kebutuhan yang bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan orang banyak atau umum. Kebutuhan umum erat kaitannya dengan kesejahteraan, ketertiban, keamanan kindahan, kemakmuran masyarakat. Contoh kebutuhan kelompok, yaitu kebutuhan pakaian seragam bagi kelompok klub sepak bola, pasar untuk jual beli masyarakat dan jalan raya bagi pengguna jalan.

d) Kebutuhan Berdasarkan Waktu Pemenuhannya

Berdasarkan waktu pemenuhannya, kebutuhan dapat dibagi menjadi dua (2) yaitu kebutuhan sekarang dan kebutuhan masa depan.

1. Kebutuhan Sekarang

Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang sifatnya mendesak dan tidak dapat ditunda. Apabila pemenuhan kebutuhan tersebut ditunda, maka kemunkinan akan mendapatkan musibah atau kerugian. Contoh kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan obat-obatan bagi orang yang sakit, kebutuhan jasa pemadam kebakaran pada waktu terjadinya kebakaran dan lain sebagainya.

2. Kebutuhan Masa Depan

Kebutuhan masa depan merupakan kebutuhan yang pemenuhannya masih dapat ditanggung pada waktu yang akan datang dan juga dapat dipersiapkan dari sekarang. Contoh kebutuhan masa depan, yaitu menabung, investasi dan lain-lain.

e) Kebutuhan Berdasarkan Wujud

Kebutuhan berdasar wujudnya dapat dibedakan menjadi kebutuhan material dan kebutuhan spiritual.

1. Kebutuhan Material

Kebutuhan material merupakan kebutuhan berupa alat-alat yang dapat dilihat, diraba dan mempunyai bentuk. Kebutuhan dari material berwujud nyata dan dapat dinikmati langsung. Contoh kebutuhan material, yaitu meminum air dapat menghilangkan dahaga, makan nasi dapat dirasakan kenikmatannya dan rumah sangat nyaman untuk menjadi tempat berlindung bahkan untuk istirahat.

2. Kebutuhan Spiritual

Kebutuhan Spiritual merupakan kebutuhan yang dihubungkan dengan benda-benda tak berwujud. Kebutuhan ini tidak bisa dilihat, diraba dan bentuknya dapat dirasakan dalam hati. Contoh kebutuhan spiritual, yaitu orang Kristen beribadah di gereja, orang Islam beribadah di Masjid, orang buddha beribadah di wihara dan orang Hindu beribadah di Pura.

Dari artikel diatas dapat disimpulkan bahwa Faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia, yaitu usia, tingkat pendidikan, profesi, keadaan alam serta agama dan adat-istiadat. Dalam hal tersebut faktor kebutuhan manusia memiliki jenis kebutuhan antara lain kebutuhan berdasarkan intensitas, berdasarkan bentuk dan sifatnya, berdasarkan subjek yang membutuhkan, berdasarkan waktu pemenuhannya dan kebutuhan berdasar wujud. Dalam artikel selanjutnya akan dibahas materi tentang "Alat Pemuas Kebutuhan".