Jenis-jenis Perusahaan dan Jenis Organisasi Perusahaan

Jenis-jenis Perusahaan

Secara umum, perusahaan adalah suatu organisasi yang memanfaatkan sumberdaya (input) seperti bahan baku, tenaga kerja untuk diproses dalam menghasilkan barang atau jasa (output) bagi pelanggan. Ukuran perusahaanpun juga sangat bervariasi, ada yang kecil hingga perusahaan raksasa.

Tujuan dari kebanyakan perusahaan adalah untuk memaksimumkan laba. Laba adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut. Namun ada juga perusahaan yang bertujuan tidak semata-mata karena laba yang disebut sebagai perusahaan nirlaba.

Terdapat 3 (tiga) jenis perusahaan yaitu perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Setiap jenis perusahaan memiliki karakteristik tersendiri. Karakteristik perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:

A. Perusahaan Manufaktur (Merchandising Business)
Perusahaan ini mengubah input dasar menjadi produk jadi yang akan dijual kepada masing-masing pelanggan. Bisa dikatakan bahwa Perusahaan Manufaktur merupakan perusahaan yang pertama kali mengubah bahan awal (bahan mentah) menjadi barang (produk) yang siap digunakan/dipakai oleh para pelanggan (distributor).

Contoh dari Perusahaan Manufaktur, yaitu :

  1. PT Unilever yang menghasilkan barang-barang komsumsi, seperti sabun mandi, pasta gigi, dan sebagainya.
  2. PT Gudang Garam dengan produk utamanya adalah rokok.
  3. PT Indofood memproduksi barang-barang yaitu mie, minyak susu dan bumbu-bumbu instant seperti mie yaitu Indomie, Pop mie, Supermie, Sarimie. Produk yang berupa minyak dan susu yaitu Bimoli, Happy Salad Oil, Indomil dan masih banyak lagi

B. Perusahaan Dagang
Merupakan perusahaan yang kegiatannya adalah menjual barang (produk), meski menjual/mengedarkan produk, perusahaan dagang tidak membuat/mengolah/memproduksi barang atau produk-produknya. Melainkan perusahaan membeli produk-produk tersebut dari perusahaan lain.

Contoh dari Perusahaan Dagang, yaitu :
  1. Indomaret
  2. Alfamart
  3. Carefour
  4. Gramedia dan sebagainya yang berkaitan dengan perdagangan.
C. Perusahaan Jasa
Akuntansi perusahaan jasa adalah perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayan, kemudah dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun komsumsi. Jasa yang dihasilkan bersifat abstrak tapi bisa dirasakan manfaatnya oleh konsumen.

Akuntansi Perusahaan Jasa hanya menjual jasa pada konsumen, mereka tidak memiliki persediaan bahan baku dan tidak memproduksi barang. Jasa dari perusahaan jasa hanya bisa dinikmati saat diberikan. Ruang lingkup perusahaan jasa dimulai dari menyiapkan jasa hingga menjualnya.

Contoh dari Perusahaan Jasa, yaitu :
  1. Perusahaan yang menyediakan jasa transportasi (termasuk transportasi umum) seperti Gojek, Ojek, Uber dan angkutan Umum.
  2. Perusahaan yang menyediakan perawatan-perawatan baik perempuan atau laki-laki seperti Barbershop, Salon, Spa dan lain sebagainya.
  3. Perusahaan yang menyediakan jasa penginapan seperti Hotel, Villa, Kos-kosan dan Perumahan.
Jenis-jenis Organisasi Perusahaan

Umumnya terdapat 3 (tiga) bentuk organisasi perusahaan yang berbeda, yaitu perusahaan perseorangan, perusahaan persekutuan, dan perusahaan perseroan. Masing-masing perusahaan tersebut memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Jenis-jenis organisasi perusahaan meliputi :

A. Perusahaan Perseorangan
Merupakan perusahaan yang hanya dimiliki oleh individu/pemilik tunggal. Bentuk ini mudah pengelolaannya, biaya juga tidak begitu mahal. Namun kelemahannya terletak pada sumber daya keuangan yang sebatas pada harta milik pribadi.

B. Perusahaan Persekutuan
Perusahaan persekutuan dimiliki oleh dua atau lebih individu, masingmasing pemilik menyetorkan modalnya ke perusahaan untuk bekerja secara bersama-sama. Sumberdaya keuangan tidak hanya berasal pada satu orang saja, tetapi berasal dari beberapa pemilik perusahaan.

C. Perusahaan Perseroan
Perusahaan perseroan sering disebut juga korporasi. Perusahaan ini dibentuk berdasarkan peraturan pemerintah sebagai suatu badan hukum. Pada umumnya modalnya terdiri dari saham-saham, yang diterbitkan oleh korporasi tersebut dan dijual kepada masyarakat yang berminat. Keunggulan utama bentuk perusahaan korporasi adalah kemampuan untuk mendapat sejumlah sumber daya keuangan dengan cara menerbitkan saham tersebut. Sehingga pemegang saham perusahaan ini bisa perorangan, atau individu yang membeli saham perusahaan ini. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis Kantor Bank

Bank Dilihat dari Segi Kepemilikannya

Jenis Produk dan Jasa Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)